Barcelona baru saja mencatatkan rekor prestisius: unggul ball possession dalam 300 pertandingan beruntun. Tim terakhir yang bisa mengalahkan mereka dalam penguasaan bola, adalah Real Madrid hampir lima tahun lalu. Melihat ke depan, masih adakah tim yang bisa memenangkan ball possession dari klub Catalan?
7 Mei 2008. Salah satu hari paling menyakitkan bagi Barcelona. Dalam El Clasico yang digelar di Santiago Bernabeu, Real Madrid menumpas perlawanan mereka dengan skor 4-1. Raul Gonzalez, Arjen Robben, Gonzalo Higuain, dan Ruud Van Nistelrooy bergantian menjebol gawang Victor Valdes. Kekalahan itu memantapkan gelar juara Real Madrid pada musim 2007-08, sementara bagi Barca, ini adalah salah satu titik akhir era kepelatihan Frank Rijkaard.
Kekalahan itu sendiri bermakna lebih jauh. Inilah terakhir kalinya Barcelona, tidak hanya kalah angka. Tetapi juga ball possessions. Dalam pertandingan tersebut, Los Blancos unggul ball possession sebesar 50,5%. Sejak saat itu hingga pertandingan melawan Real Zaragoza kemarin, Barca tiada tanding tiada banding dalam penguasaan bola.
300 pertandingan berlalu. Hendak kalah ataupun menang dalam hasil pertandingan, Barca tetap yang terdepan dalam penguasaan bola. Ini meliputi 185 pertandingan Liga Spanyol, 62 di Liga Champions, 39 di Copa del Rey, 8 di Piala Super Spanyol, 4 di Piala Dunia Antar Klub, dan 2 di Piala Super Eropa.
Barca mendapatkan keunggulan ball possession dalam 300 laga ini, dalam bimbingan tiga pelatih: Frank Rijkaard (2 partai terakhir musim 2007-08), Pep Guardiola (247 partai sejak musim 2008-09 hingga 2011-12), dan Tito Vilanova (51 partai musim ini).
Nah, dengan peragaan yang dilakukan Barcelona belakangan, meski kadang tiki-taka klub Catalan dianggap membosankan dan tidak efektif, masih adakah yang bisa mengalahkan Barca dalam urusan ball possession ketika berduel? Bagaimana jika kita ajukan nama Bayern Munchen?
0 komentar :
Posting Komentar