1. James Buchanan (1848)
Pada 1848 seorang koresponden untuk surat kabar New York Herald
ditangkap lantaran menolak mengungkapkan sumber membocorkan rancangan
perjanjian damai mengakhiri perang Amerika Serikat dan Meksiko.
Senat Amerika mencoba mengorek keterangan dengan menjamu para wartawan harian itu namun mereka tidak pernah membuka mulut. Hingga akhirnya sejarah menyebutkan James Buchanan, menteri luar negeri era tersebut sebagai pelakunya.
Senat Amerika mencoba mengorek keterangan dengan menjamu para wartawan harian itu namun mereka tidak pernah membuka mulut. Hingga akhirnya sejarah menyebutkan James Buchanan, menteri luar negeri era tersebut sebagai pelakunya.
2. Pasangan Rosenbergs (1953)
Suami istri Julius dan Ethel Rosenberg pada 1953 membocorkan rahasia
cara kerja bom atom militer Amerika Serikat ke Uni Soviet. Mereka juga
dibantu oleh seorang rekan bernama Morton Sobell yang terlibat dalam
konspirasi pembocoran itu.
Pasangan itu diadili pada 1950 oleh dewan federal dan dieksekusi di kursi listrik tiga tahun kemudian. Sementara Sobell diganjar penjara selama hampir dua dekade di lembaga pemasyarakatan paling kejam Alcatraz. Namun dia akhirnya berpindah-pindah tahanan lantaran merasa tidak bersalah. Hingga lima tahun lalu dia akhirnya mengaku sebagai mata-mata Soviet.
Pasangan itu diadili pada 1950 oleh dewan federal dan dieksekusi di kursi listrik tiga tahun kemudian. Sementara Sobell diganjar penjara selama hampir dua dekade di lembaga pemasyarakatan paling kejam Alcatraz. Namun dia akhirnya berpindah-pindah tahanan lantaran merasa tidak bersalah. Hingga lima tahun lalu dia akhirnya mengaku sebagai mata-mata Soviet.
3. Daniel Ellsberg (1971)
Pada 1969 selama tiga bulan seorang analisis militer perusahaan Rand,
menganalisis dan meriset kegiatan angkatan bersenjata Amerika Serikat,
berulang kali menyelinap keluar masuk kantor dengan dokumen rahasia. Dia
membuat salinannya pada malam hari dan mengirimkannya sebanyak 7.000
halaman ke surat kabar New York Times. Data itu adalah konspirasi
tingkat tinggi Amerika di perang Vietnam.
Ellsberg pun tertangkap dan dijatuhi hukuman 105 tahun penjara atas tuduhan pencurian dokumen dan memata-matai kegiatan militer Amerika. Dia dibebaskan sebab sidangnya terus dibatalkan tanpa sebab. Lelaki itu dinilai berjasa bagi banyak pihak lantaran membongkar permainan Amerika di perang itu. Ellsberg pun meraih penghargaan bidang kemanusiaan.
Ellsberg pun tertangkap dan dijatuhi hukuman 105 tahun penjara atas tuduhan pencurian dokumen dan memata-matai kegiatan militer Amerika. Dia dibebaskan sebab sidangnya terus dibatalkan tanpa sebab. Lelaki itu dinilai berjasa bagi banyak pihak lantaran membongkar permainan Amerika di perang itu. Ellsberg pun meraih penghargaan bidang kemanusiaan.
4. Peter Buxtun (1972)
Peter Buxtun bekerja untuk dinas kesehatan Amerika Serikat terkejut
lantaran banyak rekannya memotong anggaran pengobatan kalangan tidak
mampu di Negara Adidaya itu. Dia juga membongkar praktik percobaan
manusia berpenyakit sipilis dengan tidak memberikan obat sebagaimana
mestinya hingga si pasien harus meninggal oleh penyakitnya itu.
Buxtun bersaksi di depan kongres dan membawa bukti praktik percobaan itu selama lebih dari dua dekade.
Buxtun bersaksi di depan kongres dan membawa bukti praktik percobaan itu selama lebih dari dua dekade.
5. Mark Felt (1972)
Mark Felt seorang pekerja di Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika
Serikat dan dia paling berjasa dalam membocorkan informasi soal skandal
Watergate pada dua wartawan bernama Bob Woodward dan Carl Bernstein yang
akhirnta menjatuhkan presiden masa itu, Richard Nixon.
Watergate menjadi skandal paling mencoreng wajah Amerika. Sebuah hotel di Ibu Kota Washington D.C dipasang alat penyadap berhasil merekam korupsi di tubuh Partai Republik dan soal pengumpulan dana pemilihan para anggotanya. Di situ juga terungkap mereka menyebarkan fitnah terhadap calon-calon presiden dari Partai Demokrat serta sejumlah fakta lain.
Felt ditangkap dan dihukum pada 1980 dengan tudingan konspirasi mengacaukan publik, namun mantan Presiden Ronald Reagan memberikan grasi padanya.
Watergate menjadi skandal paling mencoreng wajah Amerika. Sebuah hotel di Ibu Kota Washington D.C dipasang alat penyadap berhasil merekam korupsi di tubuh Partai Republik dan soal pengumpulan dana pemilihan para anggotanya. Di situ juga terungkap mereka menyebarkan fitnah terhadap calon-calon presiden dari Partai Demokrat serta sejumlah fakta lain.
Felt ditangkap dan dihukum pada 1980 dengan tudingan konspirasi mengacaukan publik, namun mantan Presiden Ronald Reagan memberikan grasi padanya.
0 komentar :
Posting Komentar