Rosianto.Com | Cerita dan Kisah Motivasi
- Seperti kita tahu kadang saat kita bekerja, itu menjadi sebuah
rutinitas yang menyebalkan. Kadang ingin kita keluar dari hal itu dan
membentuk sesuatu yang baru walau terkadang kita juga takut akan
berubah. Semua cerita dibawah ini ada yang fiktif dan ada yang
benar-benar kisah nyata. Namun semuanya mengajarkan kita bagaimana
seharusnya manusia hidup, bagaimana dengan
bekerja keras kita bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan sehingga kita bisa disebut menjadi
orang sukses.
Cerita Motivasi Kerja : Kisah Si Penebang Pohon
Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang
pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan
dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon
penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.
Saat
mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area
kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah
ditentukan kepada si penebang pohon.
Hari
pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari,
mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan
pujian dengan tulus, “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat
kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada
yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu”.
Sangat
termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja
lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon.
Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak
memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin
sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. “Sepertinya aku telah
kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat
mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir penebang
pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap
ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan
mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.
Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, “Kapan terakhir kamu mengasah kapak?”
“Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk
setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga”.
Kata si penebang.
“Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan
kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar
biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan
kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya
semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu
untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang
sama dan hasil yang maksimal.
Sekarang
mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!” perintah sang
majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si
penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.
Sama
seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga
malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan
sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya,
yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk
menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur
ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis,
berwawasan dan selalu baru !
Penulis : Andrie Wongso
Cukup dulu ya
Cerita dan Kisah Motivasi Kerja-nya
, kalau ada waktu akan saya share lagi
kisah-kisah motivasi lainnya.
0 komentar :
Posting Komentar